|
source: google.co.id |
Halooo para "Cendekiawan Muda Bangsa"! Kali ini Kawasan Cendekiawan akan membahas tentang Teknologi Kreatif dan Tepat Guna. Teknologi tepat guna adalah sebuah teknologi yang ditemukan atau diciptakan dengan tujuan untuk semakin meningkatkan atau membuat pekerjaan manusia semakin lancar. Hal ini kemudian bisa meningkatkan nilai ekonomi juga. Teknologi tersebut tidak hanya asal dibuat namun dibuat dengan tepat sesuai dengan kebutuhan manusia.
Teknologi tepat guna bisa dikatakan sebagai hasil karya manusia yang mengagumkan. Sebagai bukti bahwa manusia memiliki akal, cerdas dan kreatif untuk menciptakan sesuatu yang mampu mendukung aktifitasnya. Akhirnya tercipta banyak teknologi yang meningkatkan produktifitas manusia dari berbagai sektor. Jenis-jenis teknologi tersebut antara lain :
Bidang Transportasi.
Untuk bidang satu ini termasuk banyak teknologi yang telah dilakukan. Mulai dari ditemukannya sepeda, sepeda bermotor, mobil, pesawat, kapal dan belakangan motor atau mobil dengan bahan listrik yang ramah lingkungan. Bukan tidak mungkin jika dikemudian hari teknologi pada bidang transportasi ini semakin maju dengan temuan baru yang semakin memudahkan dan cepat.
Bidang Pertanian
Anda bisa melihat bagaimana tanah digarap dengan bajak. Dimana sebelumnya harus dicangkul. Pencangkulan lahan dinilai terlalu lama dan terlalu banyak orang yang diperlukan. Kemudian muncul bajak dengan memanfaatkan sapi atau kerbau sebagai penggerak. Pekerjaan menggarap tanah lebih cepat. Namun ternyata masih dianggap terlalu lama lalu muncullah trantor yang membuat penggarapan lahan pertanian lebih cepat. Belum lagi penemuan pembuatan pupuk. Mulai pupuk buatan hingga pupuk organik cair (POC) yang dinilai lebih aman bagi tanaman. Teknologi tepat guna di bidang pertanian ini sudah banyak diproduksi oleh pabrik mesin Agrowindo.
Bidang Usaha Kecil
Nah, bidang satu ini termasuk sangat berkembang teknologi yang dihasilkan. Jika dulu untuk mengiris bawang perlu bersusah payah menahan air mata, kini sudah ada mesin pengupas dan pengiris bawang. Tidak hanya menghindarkan dari deraian air mata, pengirisian lebih cepat dan lebih banyak. Lalu ada mesin pengiris untuk pembuatan keripik singkong, keripik ubi, keripik kentang. Siapa sangka, buah dan sayur bisa dijadikan keripik. Namun saat ini hal tersebut bukan bualan. Terdapat pengiris untuk keripik buah, terdapat mesin untuk pembuatan keripik, dimana hasilnya akan dimaksimalkan dengan mesin peniris minyak. Apapun jenis gorengan akan semakin renyah dan minim sisa minyak goreng. Padahal dahulu untuk meniriskan minyak kebanyakan menggunakan koran bekas yang belakangan diketahui berbahaya karena tinta pada koran bisa menempel pada makanan tersebut.
Bidang Kedokteran.
Bidang kedokteran sudah pasti ada banyak teknologi yang digunakan. Misalnya untuk memeriksa kadar kolesterol, kadar gula, fungsi pencernaan, fungsi syaraf dan lainnya ada sistem canggih yang digunakan. Menggunakan alat semacam maghnet yang digenggam kemudian langsung terhubung dengan layar komputer dan diketahui bagaimana kondisi tubuh pasien. Hal tersebut berarti tidak hanya menggunakan metode pengambilan sampel darah saja. Alhasil ada banyak alternatif untuk membandingkan hasil pemeriksaan sehingga lebih maksimal. Belum lagi teknoloti CT scan, USG dan sebagainya.
Bidang Pendidikan
Begitu pula bidang pendidikan. Pendidikan hanya dikenal dengan proses pengajaran di dalam kelas menggunakan papan tulis dan kapur tulis yang berdebu. Kemudian menggunakan papan tulis dengan spidol belakangan menggunakan laptop dan proyektor, pembelajaran melalui video, internet dan sebagainya.
Pada akhirnya setiap perkembangan teknologi yang ada mampu meningkatkan produktifitas kinerja manusia. Misalnya pada bidang usaha kecil. Para pengusaha atau wirausaha yang dilakukan semakin berkembang usaha yang dimiliki dengan menggunakan berbagai teknologi yang ada saat ini. Pengirisian lebih cepat, hasil lebih banyak dengan mesin pengiris untuk keripik singkong, buah tempe dan sebagainya. Hasil penggorengan lebih maksimal dengan mesin peniris minyak. Adanya teknologi tepat guna pun bisa dikatakan mampu meningkatkan perekonomian lebih banyak orang.
source: Buku "Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025"